Sistem Informasi Manajemen Di Rumah Sakit

     Teknologi informasi adalah suatu hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, bahkan dari tahun ke tahun selalu mengalami perkembangan yang bisa dibilang sangat signifikan. Jaman sekarang, hampir di seluruh elemen masyarakat menggunakan fasilitas teknologi informasi ini untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Orang bisa mengakses informasi dari berbagai pelosok dunia dengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi ini. Teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja serta memungkinkan semua kegiatan dapat terselesaikan dengan cepat , tepat, akurat dan meningkatkan produktifitas kerja. Selain iu masih banyak keuntungan yang diberikan oleh teknologi informasi dalam kehidupan manusia, tidak hanya pada bidang pekerjaan, teknologi informasi juga menyediakan banyak manfaat pada keperluan pribadi, pemerintahan, kesehatan, dan lain-lain.

     Sebenarnya fasilitas yang disediakan oleh teknologi informasi ini tidak hanya dalam hal pertukaran informasi antara orang satu ke orang yang lain, fasilitas yang tersedia juga dimanfaatkan untuk memanagemen suatu kegiatan. Salah satu penggunanya adalah rumah sakit. Rumah sakit sebagai salah satu institusi yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat akan selalu melakukan transaksi dengan pasien dalam kesehariannya. Hal ini petugas rumah sakit dituntut untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien atau keluarga, karena pemberian layanan dan tindakan tersebut akan berpengaruh pada berbagai pihak, tidak hanya petugas maupun rumah sakit saja, namun juga berpengaruh pada nyawa pasien. Petugas rumah sakit selain dituntut untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien, juga harus bisa memanagemen kinerja dari semua komponen rumah sakit, termasuk data dan informasi yang ada. Untuk memudahkan dalam hal memanagemen semua data dan informasi yang ada di rumah sakit tersebut dibutuhkan sebuah sistem yang baik dan memadai, sistem ini adalah sistem informasi.

     Sistem informasi merupakan salah satu kebutuhan terbesar di rumah sakit untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan data dan informasi di rumah sakit. Sedangkan Sistem informasi managemen rumah sakit adalah suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat.

      Dengan menggunakan sistem informasi berbasis komputer dan jaringan, antar petugas di rumah sakit bisa mengakses informasi yang sama melalui komputer yang berbeda hanya dengan menyambungkan komputer ke jaringan LAN. Sistem informasi ini terlebih sangat memudahkan kinerja dari seorang petugas pendaftaran, yaitu petugas rekam medis. Petugas rekam medis akan sangat terbantu karena dengan sistem informasi ini, pekerjaan antara petugas pendaftaran, penyimpanan dan pengolahan data akan bisa tersambung dan terkoordinasi dengan baik. Selain itu, petugas rekam medis juga bisa terhubung dengan dokter dan perawat atau pelayanan lain di rumah sakit itu hanya dengan menggunakan fasilitas teknologi informasi modern ini.

     Sekarang ini, hampir seluruh rumah sakit berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas managemen pelayanan dengan menerapkan sistem informasi managemen rumah sakit berbasis komputer, hal ini dilihat dari banyaknya keuntungan atau manfaat yang diberikan apabila menggunakan teknologi komputer dibandingkan menggunakan cara konvensional seperti jaman dahulu. Dengan digunakannya sistem informasi berbasis komputer, semua kinerja dirasa lebih cepat dan informasi yang didapat juga lebih akurat. Bandingkan dengan apabila sistem informasi belum menggunakan perangkat teknologi informasi (komputer) seperti yang terjadi pada jaman dahulu.

     Dahulu, pelayanan di rumah sakit masih manual semua dan belum tertata karena belum adanya wadah atau perangkat yang bisa menyatukan berbagai informasi yang berkaitan dengan pelayanan di rumah sakit. Kinerja dari setiap petugas juga terlihat sangat lambat dan memakan banyak waktu, salah satunya adalah saat mencari informasi pada salah satu berkas pasien. Petugas harus mencari data pasien dimana data tersebut berada dalam berkas yang ada di berbagai tumpukan berkas yang tidak bisa dibilang sedikit. Hal ini tidak hanya merugikan petugas, namun pasien juga akan merasa dirugikan, karena pasien juga pasti akan jenuh jika harus menunggu dalam waktu yang lama. Bagi pasien yang mau mengerti memang tidak masalah, namun jika pasien tersebut adalah orang yang tidak paham tentang keadaan teknologi yang memang sangat minim dan orang itu tidak sabaran, nantinya akan malas untuk pergi ke rumah sakit itu lagi dan rumah sakit akan mendapat citra yang buruk karena hal tersebut. Selain adanya masalah dalam kecepatan kinerja itu, informasi yang didapat juga simpang-siur atau bisa dibilang tidak akurat, karena data-data yang ada tidak menyatu dalam satu sistem.

     Karena diperoleh berbagai kendala jika menggunakan cara lama, maka dari itu rumah sakit beralih menggunakan komputer, hal ini juga dikarenakan mengikuti perkembangan globalisasi yang semakin pesat pada bidang teknologi informasi.

Jika disebutkan, pengaruh yang dibawa oleh perkembangan teknologi informasi (komputer) pada sistem informasi rumah sakit antara lain :

1.     Kemudahan dalam pencarian data pasien maupun data dan informasi lain mengenai pelayanan rumah sakit

2.     Informasi yang diperoleh lebih akurat karena berada dalam satu sistem

3.     Mempercepat kinerja petugas dalam pelayanan

4.     Rumah sakit bisa mengelola dana internal dengan baik dengan memanfaatkan teknologi informasi

5.     Lebih hemat tenaga dan dana

6.     Memberikan kemudahan dalam pelaporan internal maupun eksternal rumah sakit

7.     Bisa menganalisis kemajuan atau kemunduran kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit dengan cara melihat data kunjungan pasien

Itu adalah beberapa manfaat yang diperoleh apabila sistem informasi rumah sakit menggunakan SIMRS yang memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Sebenarnya masih banyak manfaat yang diberikan oleh teknologi informasi (komputer) pada keberadaan sistem informasi di suatu fasilitas pelayanan kesehatan.

Namun manfaat yang akan diperoleh dari adanya teknologi informasi modern dalam sistem informasi juga harus diimbangi dengan kualitas kinerja petugas, yaitu sumber daya manusianya. Apabila petugas tidak bisa mengoperasikan perangkat teknologi informasi tersebut maka akan sia-sia saja jika sistem informasi diubah menjadi basis komputer. Manfaat yang ada tidak akan dirasakan dan tidak akan bisa meningkatkan kualitas pelayanan.

Maka dari itu, dibutuhkan pengadaan pelatihan bagi semua petugas dalam hal penggunaan perangkat teknologi informasi modern saat ini.

Jika sumber daya manusia nya sudah bisa diandalkan dan perangkat teknologi informasi sudah tersedia, maka pengembangan sistem informasi manajemen rumah sakit dengan basis komputer ini akan berhasil dan membawa dampak bagus bagi keberlangsungan rumah sakit sebagai institusi pemberi pelayanan pada masyarakat.

Referensi :

1.     Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013 tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

2.     https://www.academia.edu/8183275/PERKEMBANGAN_TEKNOLOGI_SISTEM_INFORMASI

3.     https://rusdinncuhi.wordpress.com/2013/07/04/makalah-sistem-informasi-manajemen-rumah-sakit/

4.     http://www.rent-at-soft.com/index.php/article/it-articles/pentingnya-aplikasi-sistem-informasi-berbasis-komputer-di-rumah-sakit/2-uncategorised