Cara Memproduksi Siaran TV Digital dan Analog
Cara Memproduksi siaran TV Digital dan TV Analog
·
TV
Analog
Dari gambar di atas, nampak perbedaan yang sangat mendasar
antara siaran tv digital (B) dan siaran tv analog (A). Siaran tv analog, konten
siarannya analog dipancarkan melalui pemancar analog menjadi sinyal tv analog
pada frekuensi radio uhf/vhf dan diterima oleh pesawat tv analog melalu antena
uhf/vhf.
Sedangkan siaran tv digital, konten siarannya digital, atau
kalau masih analog di-encoding ke digital, dipancarkan tetap pada
frekuensi radio uhf/vhf oleh pemancar digital menjadi sinyal tv digital,
diterima antena biasa uhf/vhf yang dilengkapi penerima digital (set top box-STB) yang berfungsi mengkonversi sinyal tv
digital menjadi sinyal yang bisa diterima tv analog.
Pada pesawat tv digital tidak lagi memerlukan set top box
(penerima digital) karena sudah terintegrasi di dalamnya. Sistem penyiaran tv
digital di Indonesia menggunakan standar penyiaran DVB-T2 (Digital Video Broadcasting-Terrestrial Second generation).
Ini berarti untuk dapat menerima siaran tv digital, pesawat tv harus dilengkapi
alat penerima sinyal tv digital DVB-T2 (Set
Top Box – DVB-T2).
Komentar
Posting Komentar